Friday, September 28, 2007

Melupakanmu

Nanya-nanya mengenai memory ke mas Wiki, jawabannya puanjang bangat. Singkatnya kalau pengertian memory itu sendiri adalah suatu kemampuan organisme untuk menyimpan, menyerap dan kemudian mengambil kembali informasi yang tersimpan tersebut. Dalam ilmu cognitive neuroscience yaitu ilmu yang secara khusus membahas mengenai memory mangatakan bahwa memory itu dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu:

- Sensory : kemampuan mengingat suatu object yang hanya terlihat sekilas yaitu antara 200-500 ms. Simple nya, misal kalau kita berjalan, otak kita mengkap dan mengenali semua object yang terlihat walaupun itu sekilas. Tapi karena itu sekilas, biasanya kemampuan kita mengingat object-object tersebut itupun cuma sebentar. Para ahli meyakini bahwa otak kita cuma sanggup menyimpan 12 items, tapi itu akan berkurang secara cepat, secepat perubahan object-object baru yang kita lihat.

- Short-term : Beberapa informasi yang ditangkap oleh memory sensory dikirimkan ke memory short-term. Memory ini juga tidak menyimpan lama suatu informasi. Diduga hanya menyimpan beberapa detik hingga satu menit. Para ahli meyakini pada memory ini hanya tersimpan 4-5 items. Ada satu yang menarik adalah memory ini akan menyimpan informasi lebih banyak jika informasi itu dipotong-potong kedalam suatu kelompok yang punya arti. Misal:

FBIPHDTWAIBM

rangkaian huruf itu sulit diingat, tapi akan lebih mudah jika dipotong-potong menjadi:

FBI PHD TWA IBM

Lucu yaaa, makanya dengan kecendrung memory seperti ini, orang menciptakan nomor telpon dengan cara mengelompokkan beberapa bagian misal:

0815 1010 5856

Kalau yang ini emang nomor cantik hehehe.., tapi dengan pemisahan seperti itu menyebabkan memory di otak dapat menyimpan lebih banyak items.

- Long-term: Sangat kontras dengan dua kelompok memory sebelumnya yang hanya menyimpan informasi untuk periode waktu tertentu dan tidak dapat di akses lagi untuk waktu yang tak terhingga, long-term menyimpan lebih banyak informasi dan untuk lama waktun yang tak terbatas. Diyakini bahwa penyimpanan short-term dalam bentuk acustical code (misal orang akan susah membedakan yang mempunyai acustically yang mirip fog, dog, bog, log dll), sementara long-term dalam bentuk semantical yaitu berdasarkan arti misal big, large, greate, huge dll. Media penyimpanan diotak sendiri berbeda-beda, dimana yang short-term pada region yang mudah berubah, sementara long-term terdapat pada sisi saraf yang tersebar luas di otak yang lebih stabil dan berubah permanen sehingga informasi yang tertanam tersimpan baik dan tidak berubah-ubah.

Selain itu ditemukan juga bahwa pada bagian hippocampus di otak manusia, berfungsi untuk mengkonsolidasikan informasi dari short-term menjadi long-term memory, dimana beberapa short-term informasi tersimpan kedalam bagian hippocampus ini dan kemudian dikonsolidasikan untuk disimpan di long-term memory. Lucunya itu biasanya berlangsung pada saat tidur karena pada saat tidur bagian hippocampus mencoba mereplays ativitas pada hari tersebut kemudian disusun kedalam satu makna (dikonsolidasi) kedalam long-term memory. Maka dari itu para ahli mengatakan bahwa salah satu fungsi utama tidur adalah untuk meningkatkan konsolidasi informasi.

Para ilmuwan neuroscientist menggap bahwa bagian hippocampus ini adalah salah satu bagian critical di otak dalam hal pemrosesan penyimpanan memory. Kerusakan pada bagian otak yang inilah yang menyebabkan seorang penderita Al-Zheimer mengalami kesulitan menggambarkan suatu informasi yang diterima, sehingga dia seolah-olah disorientasi karena kesulitan menyatukan (mengkonsolidasikan) informasi yang diterima.

Naaah disini kesimpulannya, kenapa siy saya capek-capek nulis semua ini, tidak lain karena saya coba mencari jawaban ilmiah tentang masalah bagaimana bisa melupakan seseorang. Halahalah, melupakan seseorang kok harus belajar bagaimana memory di otak bekerja, orang yang aneh. Tapi beneran, beberapa waktu yang lalu saya sempat bertanya ke seorang teman tentang bagaimana caranya melupakan seseorang. Teman tersebut dengan bijak (atau sok bijak ya hehehe, becanda.. ^^), mengatakan bahwa apapun yang terjadi dengan seseorang tersebut bukan untuk dilupakan tapi untuk dikenang, dan live must go on. Dan ternyata disini saya bisa buktikan bahwa ucapan bijak teman tersebut ada benarnya, memory akan seseorang adalah memory yang berifat semantical, memiliki suatu makna sehingga akan tersimpan abadi didalam otak (long-term memory) dan tidak bisa dihapuskan.

Karena sudah permanen, satu-satunya cara untuk melupakannya adalah dengan menaruh memory tersebut dibagian otak paling dalam, sehingga dia akan sulit terakses karena tertutupi oleh memory yang lebih baru. Mungkin banyak cara, salah satunya nyari 'someone new' yang akan mengisi memory otak dengan yang lebih fresh, itu mungkin makna ucapan 'live must go on' dari teman tersebut.. halah ^^

Hal yang mudah kok dipersulit, itulah saya... paraaaah

No comments: