Thursday, November 29, 2007

Sensi

Sore ini saya dua kali ngalamin 'sepertinya' salah omong terhadap dua orang. Kenapa 'sepertinya' karena itu punya banyak makna;
1. Emang sayanya salah ngomong. Kalau yang ini emang sering, dasar sayanya kadang ngomong suka ga mikir kalau lagi semangat-semangatnya ngomong. Siiittt... keep your f**king mouth, ntar kelepasan lagi (kasar banget yaaa, tapi jangan dianggap serius karena buat gaya-gayaan doang, maklum lagi semangat-semangatnya denger lagu metal klasik, lirik lagunya yang kasar jadi ke bawa-bawa kesini hehehe)
2. Saya nya lagi sensi. Orang ngerespon jawaban seperti itu, kok dianggap macem-macem. Payah niy, mungkin pengaruh semalem kurang tidur atau pengaruh umur kali yaaa.. hehehe..
3. Si orang yang di ajak ngomongnya justru yang lagi sensi. Dan lagi-lagi ini salah saya, orang lagi sensi diajak ngomong, salah sendiri..hihihi..
4. Saya dan orang yang lagi di ajak ngomong sama-sama lagi sensi. Yang ini repot niy, mensana inkorperensano, saya (ngomongnya) kesana, dia nya (nanggapinnya) kesono. Ampuun DJ.. hehehe..

Tapi ga masalah, apapun penyebabnya, jangan diambil ati, jangan jadi berhenti ngomong. Toh yang namanya orang, siapapun pasti ga selamanya bisa ngomong disaat yang tepat ke orang yang tepat untuk mendengarnya dan dengan kata-kata yang tepat.

Saya punya cerita bodoh yang tidak pernah terlupakan, hiiiii, kalau inget ngeselin banget.. Ceritanya, dulu pernah ikut seminar internasional di Singapore sana. Si keynote speaker nerangin macem-macem.. trus saya kepikiran buat nanya sesuatu yang menurut saya belum sempat diomongin. Dengan penuh pede, saya ngacung ditengah-tengah audience yang lebih dari 200 orang. Trus ngajuin pertanyaan, English pasti.. naaah English itu masalahnya, ternyata si pembicara yang saya tanya ga ngerti yang saya tanya, apa English saya yang salah, atau pertanyaan saya yang begitu rumit, tapi pas nanya ke temen apa dia ngerti yang saya tanya, ternyata dia juga ga ngarti... ampuuun... brarti emang english saya nya yang ngaco. Malu buanget, kalau bikin malu boleh siy, tapi jangan di tingkat internasional.. hahaha..

dah akh, ntar cerita-cerita bodoh laennya kebongkar semua disini. Tolong yaaa yang tau crita bodoh diatas jangan kasi comment, makin malu niy :"> dan jangan ada yang kesinggung juga yaaa baca posting ini, ntar dosa saya makin numpuk niy, ga kuat bayar, piiisss ^^

kayaknya emang saya yang lagi sensi yaaa.. buktinya curhat disini hihihi..

Wednesday, November 28, 2007

Rainbow Warrior


Sabtu kemarin seorang teman ngajak ke Tanjung Priok untuk liat kapal Rainbow Warrior, salah satu kapal Greenpeace yang aktif dalam gerakan protes lingkungan pada era akhir 70-an dan awal 80-an. Kapal dengan panjang 40 meter tersebut mampir lego jangkar di Tanjung Priok dalam rangka eksebisi pengenalan aktivitas Greenpeace dan tentu penggalangan dana untuk kegiatan Greenpeace south east Asia yang berpusat di Bogor.


Sebenarnya sebelum brangkat kita udah penasaran apakah Raibow warrior yang datang kali ini sama dengan Rainbow warrior yang datang tahun lalu, karena pada kampanye mereka di tahun yang lalu, mereka bilang bahwa kedatangannya adalah kedatangan terakhir sebelum kapal itu di mesium kan. Tapi kok tahun ini ada kapal dengan nama yang sama dateng lagi. Makanya dengan penuh semangat kita tetep dateng walau harus bermandi keringat, maklum panas bo', Tanjung Priok gitu lo, blum lagi dari kb. jeruk ke tanjung priok kan ga deket ^^. Ketika sampai disitu, pertanyaan pertama sama aktivis Greenpeace yang bertugas adalah apakah ini kapal yang sama dengan yang di tahun lalu, dan ternyata jawabannya sama.. alah, capee dey, tapi ga papa, untung udah dateng, karena tahun lalu ga sempat liat.


Tidak seperti cerita teman yang kesannya waah banget, ternyata ini kapal biasa-biasa saja, ga ada yang istimewa dari kapal ini kecuali sejarah yang menempel pada dirinya, kapal yang dulu sangat aktif dalam protes perburuan anjing laut, ikan paus dan ujicoba nuklir. Makanya dateng liat kapal ini, utamanya buat foto-foto aja, siapa tau emang taun depan sudah tidak lagi berlayar dan di mesium kan. who know.. Bagi yang pengen liat dan foto-foto juga seperti saya, sepertinya sabtu depan masih ada, mau ditemanin? ^^

Message yang bagus pada stiker-stiker yang tertempel di dinding kapal. Tapi message yang terdapat di kaos yang di poto juga bagus tuh, coba di klik fotonya untuk liat lebih detil..hihihi.. norak abissss... ^^

Silat Lidah v.1

Dah lama ga bikin tulisan serius, terakhir beberapa bulan lalu ngomongin masalah kemacetan. Naah sekarang saya coba kembali bikin posting yang aga seriusan. Moga ga bosen ngebacanya, karena ga ada bagusnya, dan yang pasti ga ada isinya.

Oke, ide tulisan ini sebenarnya muncul barusan ketika nonton Silat Lidah, bagi yang ga gaul dan jarang nonton tipi, silat lidah eta teh acara nu ti ANTV, acara yang diisi oleh ibu-ibu yang brisik dan si Irawan, moderator yang pede abis. Di silat lidah tadi ada pernyataan dari pemirsa yang mengatakan negara kita ini ga maju-maju karena rakyatnya terlalu banyak mengkritik pemerintah. Lah jelas aja penalis khususnya mbak Ratna Sarumpaet yang paling sering mengkritik pemerintah merasa terbakar jenggotnya, ooo ga ada jenggot yaa. Alasannya jelas, mereka (pemerintah) yang diberi tugas mengatur negara dan wajar di kritis karena gagal mengemban tugasnya. Ditambah lagi komentar Lula Kamal yang mengatakan bahwa sebagai orang yang membayar pajak, wajar warga menuntut haknya ke pemerintah yang seharusnya mengelola pajak untuk kesejahteraan rakyatnya dan bukan malah dikorupsi.

Terlalu serius yaa, ga papa dah kadung ^^. Ada dua hal sebenarnya yang saya sorot dari diskusi tersebut dimana kedua sisi menurut saya sama benarnya, si pemirsa dan si penalis. Cuma sayangnya mereka berada di sisi yang beda, dan menggap pendapat mereka yang paling benar, padahal keduanya menurut saya benar. Kenapa;

Pertama, saya akan pandang dari sisi penalis dulu, dan mereka benar, seharusnya memang kita sebagai orang yang bayar pajak harus menuntut hak kita. Coba bayangkan, betapa banyak pemerintah narik pajak dari kita. Paling gampang ngitungnya, coba itung mana siy bagian dari kehidupan kita yang tidak dikenai pajak, retribusi dan berbagai pungutan yang masuk ke kantong pemerintah. Mulai makanan, berasnya itu udah kena retribusi mulai dari truk pengangkutnya, pajak truknya, BBM yang dipakai pasti ada persen pajaknya, trus retribusi untuk toko yang menjualnya di pasar. Itu baru beras, kalau anda makan indomie, brapa persen harga itu adalah object pajak. Pakaian, hmm pasti kena pajak, kalaupun usaha rakyat, minimal kain sebagai bahan dasar di pabriknya udah di pungut pemerintah pajaknya. Apa lagi, anda bawa kendaraan, mulai harga mobil yang 30% nya adalah pajak, BPKB, anda masuk tol ada komponen pajaknya, aaakkkh banyak banget. Belum lagi gaji anda yang merupakan hasil keringat anda, brapa persen tuh dipalak pemerintah. Saya suka dapat laporan tiap taun saya gross dan neto gaji saya brapa, sebelum dan setelah di pajak. Busyeeet, buanyak banget yang diambil pemerintah, sementara mana buat baliknya ke saya.
Pertanyaannya, yaa itu, mana yang balik ke anda..! harga beras tetep mahal, harga makanan tetap mahal, jalan yang anda lalui tetep jelek, lampu jalan tetep mati, belum lagi polisi yang digaji dari pajak anda, tetap memalak anda dengan jebakannya dijalan raya, urus katepe, gaji mereka dari kita, tetep mereka minta lagi jatah, capee dey.

Ooo yaa selagi ingat, ngomongin masalah pajak, saya teringat belum lama ini baca dari salah satu blog orang amrik sana yang protes tentang undang-undang yang memberikan subsidi terlalu besar terhadap petani. Heran dey, orang sana protes karena petaninya yang terlalu sejahtera karena subsidi. La kok, ga salah tuh, disini petani itu kelompok yang paling melarat, tapi disana ternyata adalah kaum yang paling sejahtera. Masih di blog tersebut, dia ngasih perumpamaan jika produk pertanian itu berupa sebuah iPod, saat ini pemerintah memberikan instentif dalam pembuatan iPode misal 200 dollar, sementara nilai iPod itu sendiri dan tercermin dari harga di pasaran cuma 20 Dollar. Bayangin, gimana produsen iPod dalam hal ini ga semangat bekerja, makin banyak mereka memproduksi iPod, makin besar keuntungan yang mereka dapatkan dari selisih instentif yang 200 dollar dengan harga jual yang cuma 20 dollar yang secara kasat mata, jelas mereka untung 180 dollar setiap iPod yang terjual. Untuk mensiasati over produksi si petani iPod ngakalin dengan membuat varian produk dan dengan itu secara otomatis juga memberi nilai tambah, sehingga satu iPod yang awalnya bernilai 20 dollar, harganya bisa naik menjadi 30-50 dollar, sehingga si petaninya makin sejahtera aja. Perumpamaan varian ini contohnya pada produksi jagung, dimana sekarang si petani sana tidak hanya menghasilkan jagung, tapi jagung dalam berbagai macam varian produk seperti susu, gula rendah kalori, corn dan lainnya.

Tapi salah satu message dari protes ini adalah meski di protes, hal positifnya adalah pemerintah sana ternyata menjalankan fungsi mediasinya yaitu pajak yang dibayar rakyat kembali dinikmati oleh rakyat juga dalam hal ini dalam bentuk subsidi pertanian karena memang petani berada di rantai paling lemah. Bandingkan dengan disini, saya pribadi ikhlas jika sebagian pajak yang saya bayar menjadi subsidi buat mensejahterakan petani, bukankah memang dulu di jaman sahabat Nabi, baitul maal bisa berlimpah karena zakat pada waktu itu bisa disamakan dengan pajak dizaman sekarang sangat banyak terkumpul dan dikelola dengan baik. Zakat (pajak) tersebut kemudian disalurkan ke orang yang tidak mampu, yang sekarang ini adalah para petani. Makanya, saya ikhlas diberikan ke mereka bukan di korupsi seperti sekarang ^^

(bersambung.. kaya film ajah ^^)

Tuesday, November 27, 2007

Silat Lidah v.2

Lanjutan tulisan sebelumnya, dengan subject yang sama.

Kedua, kalau tadi disisi penalis, naah sekarang disisi penanya ada benarnya juga. Kita coba koreksi diri lah, kadang kita suka protes karena kita sendiri sebenarnya tidak kreatif dalam hidup, karena ketidak keratifan kita, kita hidupnya lebih susah, karena kesusahan tersebut kita biasanya mencari kambing hitam. Naah kalau dalam bernegara pemerintahlah yang dijadikan sebagai kambing hitamnya.


Tadi siang saya baca salah satu posting di blognya Budi Rahardjo, eta si pakar IT security, dia bilang bahwa bangsa ini adalah bangsa yang tidak memiliki cita-cita besar, kurang punya keinginan untuk mengubah dunia, kasarnya bangsa yang pemalas. Bandingkan dengan negara maju seperti amrik yang suka di maki-maki (khususnya orang-orang dengan embel-embel agama, karena ketidakmampuan mereka, mereka menyalahkan dominasi negara yang mampu, dan itu amrik. Kalau kalah bersaing, jangan lantas jelekin orang lain dong, itu ciri-ciri orang yang disperate :(). Pak Budi Rahadjo mengambil kesimpulan setelah menayangkan film "Triumph of the Nerds, film yang berkisah tentang silicon valley, siapa orang-orang dibelakang silicon valley yang punya cita-cita besar untuk merubah dunia. Mereka itu biasanya tidak begitu peduli dengan berbagai regulasi pemerintah. Penasaran nyari videonya ^^

Ingat Silicon valley, saya teringat podcast yang saya punya yang berisi diskusi belum lama ini antara dua orang besar dunia saat ini yaitu Bill gates dan Steve Jobs, satu pendiri Microsoft dan satunya pendiri Apple. Satu yang menarik dari wawancara ini adalah ketika Steve Jobs ngomong bahwa dia dari dulu tidak peduli dengan uang.. walah... mengagumkan, sebagai salah satu pemilik perusahaan paling prospektif dan bakal bisa menjadi terkaya saat ini, dia bilang tidak tertarik dengan uang. Dan itu dibuktikan ketika dia pernah cuma digaji 1 dollar dalam satu tahun, mencatatkan diri sebagai CEO dengan gaji terendah di dunia, dan itu dilakukan menurut saya untuk memberi motivasi ke karyawannya ketika Apple hampir ambruk setelah ditinggal Steve Jobs, bahwa yang dibutuhkan adalah semangat untuk membangun kembali perusahaan dengan berbagai inovasi, dan jangan dilandaskan dengan orientasi uang berupa gaji yang tinggi, makanya dia sebagai CEO menyatakan hanya ingin menerima imbalan gaji 1 dollar dalam 1 tahun. Kalau liat penampilannya di diskusi tersebut anda akan percaya, bahwa dia memang tidak peduli dengan uang, buktinya celana yang dipakai di wawancara tersebut adalah celana yang udah butut... weleh-weleh.

Terakhir, kenapa saya kepikiran dengan ide kedua, yaitu tentang introspeksi diri, saya teringat diri saya sendiri dimana di kantor saya termasuk karyawan yang suka ngomel, management gini lah, si boss besar gitulah, tapi saya sendiri tidak menghasilkan apa-apa buat kantor. Saya malu sama seorang teman, dia memang suka protes juga, tapi tetep kreatif, ada aja ide untuk memajukan perusahaan. Dari sana saya sadar, bahwa sebenarnya saya protes tanpa sadar sebagai ekspresi saya buat menutup kelemahan diri yang tidak kreatif. Memalukan..! Makanya berdasarkan pengalaman pribadi ini saya ingin tularkan juga melalui posting ini, siapa tau teman-teman yang kebetulan baca juga mengalami hal yang sama, dan mari kita bersama-sama memperbaiki diri dulu.. mulai dari hal yang kecil-kecil, di rumah, di kantor, di lingkungan sekitar, dan nanti otomatis akan bisa menular ke kehidupan bernegara, sehingga tidak asal protes ke pemerintah. Ngomongin memulai dari yang kecil, saya teringat salah satu posting di blog nya Dewi Lestari yang banyak di puji orang-orang tentang global warning. Disana Dewi mengkampanyekan memerangi global warning mulai dari hal yang kecil-kecil, misal hidup vegetarian, buang sampah pada tempatnya dan lain-lain. Saya ga begitu tahu korelasi antara global warning dengan contoh-contoh tersebut, tapi yang perlu digaris bawahi adalah segala perubahan tersebut tidak harus melulu dari yang besar, misal pemerintah, tapi bisa dimulai dari yang kecil yaitu kita-kita ini dan gaya hidup kita. Wallahu'alam.

Panjang pisan... tidur akh, udah jam 12.38 AM ^^

Monday, November 26, 2007

Right thing

Saya lupa kapan terakhir kali doing right thing sebelum hari ini, tapi hari ini saya rasa melakukannya walau itu sangat nyakitin.. hik..hik.. Baru kali ini saya merasa ternyata tidak semua perbuatan baik itu enak dilakukan. Tapi yang pasti kalau kita berpegang teguh akan apa yang dipercaya sebagai suatu yang benar, kita akan tetap melakukan, lagi walau sangat berat.. berat pisan coy.. hihihi..

Di blog ini saya sering kali menulis hal-hal yang menurut saya baik, hal ideal yang cuma ada dalam pikiran, dan blog ini saya jadikan sebagai pengingat bagi saya pribadi kelak bahwa saya pernah punya pikiran seperti itu. Dan ada saatnya tulisan itu butuh pembuktian, dan tadi itulah pembuktiannya.. sejauh ini saya bisa melewatinya, ga tau besok ^^

Saya sering diskusi sama teman terutama seputar pernikahan, kadang mereka yang akan menikah sangat banyak diberi cobaan dan godaan, dan kita menyakini bahwa semua itu adalah wujud ujian karena kita akan naik kelas yang namanya pernikahan. Apa perbuatan baik saya tadi itu merupakan salah satu ujian untuk naik kelas, so kapan naik kelasnya.. !@#$%

Terlepas dari hal yang prinsipil, saya sebenarnya termasuk orang yang sangat toleran, sebagai contoh bagi teman-teman yang alim pasti tau bersentuhan seperti salaman sama yang bukan mukrim pasti pada ga mau, tapi saya tidak begitu ketat akan hal ini karena menurut saya bersentuhan berupa salaman adalah wujud awal dari silaturahmi, dan saya lebih mengedepankan silaturahmi. Yang agak susah saya terima yaa bersentuhan seperti ABG pacaran sekarang seperti yang saya liat pada saat nonton pagelaran musik sabtu kemaren..hihihi.. bikin merinding, maklum orang kampung, masih kolot siy.. ^^ . Contoh lain, kalau kita lagi shalat berjamaah, kadang kondisi ruangan tidak memungkinkan kita benar-benar menerapkan apa yang namanya aturan berjamaah seperti harus rapat antar jamaah. Terkadang, demi dapat memuat banyak, orang-orang terpaksa berdiri misah-misah, dan tidak lurus. Beberapa orang kekeh bahwa berdiri terpisah itu tidak di syara' kan, tapi menurut saya dalam kondisi tertentu, bukannya semakin banyak orang yang berjamaah jauh lebih baik daripada sekedar meributkan masalah kerapian shalat berjamaah.

Dah akh, tiduur, sebenarnya tulisan diatas dah ngelantur, tapi masih syukur ngelantur nya ga jauh-jauh amat. Met bobo.. miss u.. lo ke siapa tuh ^^

It Might Be You

Lagu yang tadi nemenin perjalanan menuju kantor. Simak liriknya.. hmmm.. ya.. ya.. ya.. ^^

Time...
I've been passing time watching trains go by
All of my life
Lying on the sand watching sea birds fly
Wishing there would be
Someone waiting home for me
Something's telling me it might be you
It's telling me it might be you
All of my life

Looking back as lovers go walking past
All of my life
Wondering how they met and what makes it last
If I found the place
Would I recognize the face
Something's telling me it might be you
Yeah, it's telling me it might be you

So many quiet walks to take
So many dreams to make
And with so much love to make
I think we're gonna need some time
Maybe all we need is time...
And it's telling me it might be you
All of my life

I've been saving love songs and lullabies
And there's so much more
No one's ever heard before
Something's telling me it might be you
Yeah, it's telling me it must be you
And I'm feeling it'll just be you all of my life

It's you, It's you
I've been waiting for all of my life
Maybe it's you (It's you), maybe it's you (It's you)
I've been waiting for you all of my life
Maybe it's you, maybe it's you
I've been waiting for all of my life

(Stephen Bishop)

Sunday, November 25, 2007

Cerita si tukang cukur

Pernah denger cerita si tukang cukur? Saya dapat cerita ini dari seorang teman ketika ngobrolin masalah agama sehabis jum'atan minggu yang lalu. Ceritanya, suatu waktu si tukang cukur nanya ke orang yang lagi dipotong rambutnya, apakah dia percaya akan adanya pertolongan tuhan. Orang yang lagi dipotong rambutnya berkata, tidak. Pada saat itu lewat seseorang dengan rambut panjang. Si abang tukang bakso.. ee cukur berkata, 'naah coba lihat rambut orang tersebut, rambutnya panjang. Jika dia pengen rambutnya pendek, dia harus menghampiri tukan cukur untuk minta dipotongin'. 'Begitulah bentuk bantuan Tuhan' kata si tukang cukur, perumpamaan orang berambut panjang yang ingin dipotong rambutnya sebagai seseorang yang ingin meminta kepada Tuhannya, dan tukang cukur sebagai Tuhan, orang berambut panjang harus datang kepada tukang cukur untuk bisa mendapatkan bantuannya. Begitulah, kita harus datang kepada-Nya dengan cara memohon kepada-Nya untuk mendapatkan pertolongan, karena pertolongan itu tidak akan datang tanpa diminta.

Kisah diatas sebenarnya berkaitan dengan do'a. Kepikiran tentang bagaimana berdo'a ini sebenarnya berawal kita kemaren tiba-tiba kepikiran untuk mendo'akan seseorang agar dia diberi 'jalan ini' bukan 'jalan itu'. Pada saat itu tiba-tiba kepikiran, kenapa saya harus menentukan jalan 'ini' tersebut sebagai jalan untuknya, seberapa dalam pengetahuan saya yang hanya seorang manusia untuk menentukan jalan terbaik untuk seseorang, makanya saya jadi kepikiran untuk secara total menyerahkan kepada-Nya, siapa tau 'jalan itu' ternyata rahasia-Nya dan merupakan jalan yang sudah digariskan oleh-Nya. Makanya kepikiran bahwa sesungguhnya tugas saya cuma berdo'a apapun 'jalan' yang dipilihkan untuk dia adalah jalan terbaik yang akan mendekatkan dirinya pada yang Diatas, bukan jalan yang menyesatkan. Baik banget yaa, orang kok dido'a-in, tuu khan jadi ria, memuji-muji diri sendiri ^^

Ada lagi yang menarik sehingga saya kepikiran menulis posting ini adalah ketika barusan melakukan ibadah shalat sunnah, saya sempat berpikir kenapa yaa pada saat shalat sunnah kali ini saya tidak begitu banyak kepikir untuk meminta. Dalam kondisi tertentu, ketika mengalami banyak masalah, saya sering datang pada-Nya melalui shalat dan memohon ini dan itu, dan ketika semua masalah itu lewat, saya sepertinya bingung untuk minta apalagi.

Ada yang salah dengan cara berdo'a seperti ini, do'a yang hanya untuk meminta sesuai dengan yang kita inginkan, dan ketika semua keinginan itu tercapai, saya sepertinya bingung mau minta apalagi (tapi syukur alhamdulillah dengan tetap beribadah berarti saya masih mampir kerumah-Nya walau bukan untuk meminta, semata untuk mendekatkan diri kepada-Nya, hanya sekedar mengobrol dengan-Nya).. Apa yang salah dengan cara saya berdo'a..? saya takut semua permintaan itu hanya nafsu saya sebagai manusia, dan kadang Allah akan mengabulkan sementara sebenarnya bukan itu yang terbaik untuk saya sebagai umatnya. Makanya, dalam banyak do'a diajarkan agar kita selalu meminta jalan keluar yang terbaik menurut-Nya bukan menurut kita.

Tapi terkadang, hal itu tetap dilanggar, misal masih sering saya meminta "yaa Allah jadikanlah 'ini' seperti 'ini' dan jadikan 'ini' tersebut sebagai jalan terbaik menurutMu" apakah benar 'ini' tersebut yang saya minta adalah jalan terbaik, tapi saya tetap maksa kepada-Nya agar 'ini' dijadikan sebagai jalan Terbaik. Padahal 'ini' tersebut hanya pengetahuan saya yang terbatas, sementara Dirinya maha mengetahui apa sesungguhnya yang terbaik.

Sepertinya saya kudu buka-buka lagi niy buku tentang bagaimana Rasulullah saw atau para sahabat berdo'a. Rasulullah saw aja yang udah ada jaminan surga tetap aja menangis setiap kali berdo'a seolah-olah semua amalannya tidak ada arti di hadapan-Nya. Hmm.. cari dimana yaa?

Dah akh, kerja..kerja..kerja.. happy monday all ^^

Friday, November 23, 2007

Crossroads

Dari kemaren-kemaren pengen nulis, tapi kok ga ada ide yaa.. Sebenarnya banyak yang bisa dijadiin bahan buat tulisan, tapi lagi bingung aja cari kata-katanya, mulai dari masalah pilihan, trus tadi diskusi masalah agama sama teman yang sepertinya juga menarik untuk diangkat, blum lagi janji mau lanjutin cerita dari Aceh.

Mungkin disini dimulai aja masalah pilihan seperti yang ada pada tulisan sebelumnya yang berjudul 'Cinta itu suatu pilihan', tulisan yang saya copy dari salah satu blog. Awal baca tulisan tersebut sepertinya menarik, tapi pas dipikir-pikir, kok gampangin banget yaa. Saya jadi teringat film Scent of woman nya Al Pacino yang diputar di TV7 beberapa waktu yang lalu dimana dalam film tersebut, ketika Frank Slade yang diperankan Al Pacino melakukan pembelaan terhadap kasus Charlie yang diperankan Chris O Daniel terdapat satu kata yang menarik yaitu ketika Al-Pacino berkata;

'Now I have come to the crossroads in my life. I always knew what the right path was. Without exception, I knew. But I never took it. You know why? Because it's too damn hard'

Menurut saya, saat ini saya mengalami hal yang sama, berada dalam persimpangan kehidupan, ada beberapa pilihan jalan yang bisa di tempuh, tapi terus terang sampai saat ini saya cuma bisa berdiri dipersimpangan, masih belum bisa memilih. Makanya saya pengen protes sama yang bikin puisi 'cinta itu suatu pilihan' karena tidak semudah kata-kata.. ggggrrrrrr...

Yang bikin saya cukup pusying belakangan ini sampai makan ga enak, tidur ga nyenyak (hihihi terlalu di dramatisir), semua jalan itu tidak mudah. Kok ada teman sepertinya cuma dikasih satu pilihan, kalau satu siy itu bukan pilihan yaa ^^. Emang hidup penuh dengan pilihan-pilihan, tapi ada saatnya kita benar-benar berada pada persimpangan jalan yang akan menentukan mau kemana sisa hidup akan dihabiskan, and i am on it... Weleh..weleh.. (tapi bener ga siy Enggris nya ^^)

Walau begitu, seperti nasehat saya dulu sama seorang teman, sesungguhnya Tuhan itu tidak akan memberikan beban yang tidak sanggup di pikul umatnya.. makanya saya (masih) yakin, saya bisa mengurai kekusutan ini, dan memilih satu jalan yang terbaik.. cayo boy.. (halah, niruuu..!!) ^^

Kok jadi curhat yaa.. tapi ga papa, kapan lagi liat cowok curhat.. halah ^^

Thursday, November 22, 2007

..Kesindir..

Kalau seorang teman merasa kesindir baca salah satu posting saya di blog ini, kalau saya juga kesindir yaa pas denger lirik lagu Pujaan Hati - Andra And The Backbone dibawah hehehe..

Otakku takkan pernah berhenti
dan tak pernah mati
memikirkan engkau di dalam hati
jantungku slalu berdetak cepat
wajahkupun memucat
setiap dirimu diriku dekat

tapi mengapa bibirku
selalu terdiam membisu
untuk mengatakan bahwa diriku
tlah jatuh hati…..
kepada dirinya slalu kumiliki
pujaan hati
kutahu hidup hanya sekali
beranikanlah diri
tapi nyaliku sekecil ini

ooo mengapa bibirku selalu terdiam membisu
untuk mengatakan bahwa diriku tlah jatuh hati
kepada dirinya slalu kumiliki
pujaan hati

gubrak..brak..teng..teng..meong... duuuuuuuhhh ^^

Monday, November 19, 2007

Cinta adalah suatu pilihan*

bener ga siy..?! ^^


Ketika kita bertemu orang yang tepat
untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat
yang tepat,
Itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang
yang membuatmu
tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah
pilihan ,
Itupun adaah kesempatan .

Bila kita memutuskan untuk mencintai
orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.

Ketika kita memilih bersama dengan
seseorang walaupun
apapun yang terjadi,
Itu adalah
pilihan.

Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih
banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih
kaya daripada
pasanganmu
Dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan .

Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah
pilihan

Pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang Mungkin
sangat tepat :
\”Nasib membawa kita bersama, tetapi

tetap bergantung pada kita

bagaimana membuat semuanya berhasil\”

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu.

Tetapi tetap berpulang padamu
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin
Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya,
atau tidak…

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan
jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama
pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari
seseorang yang sempurna untuk dicintai
TETAPI untuk
belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna

Bukan masalah utk mendapatkan seseorang
yg sempurna untuk
dicintai,
tapi bagaimana mencintai seseorang dengan
cara yg sempurna



*Dikutip dari salah satu blog

Karna benar, maka kamu salah

Sebuah monolog dari Butet Kartaredjasa tentang penegakan hukum di Indonesia. Sangat kocak, dari awal sampai akhir pertunjukkan kita ga henti-hentinya ketawa oleh sindiran dan akting dari Butet dan cetetukan serta permainan menawan dari Jaduk sebagai music pendukung. Berikut beberapa foto oleh-oleh dari pertunjukan semalam, enjoy ^^

Sarimin dipenjara
(Permainan Lighting yang menawan)



sarimin diintrogasi pak Pulisi


Pak Pulisi


Opening art


Bang Binhar
TPS (Team pembela sarimin)

Sunday, November 18, 2007

Hari pembalasan

Judulnya serem yaa.. Tapi ga seseram isinya, jangankan serem, tapi boleh dibilang ga penting. Jadi mending ga usah di baca daripada susah cape-cape baca, ternyata diakhir anda cuma ngomong, ooo cuma ini.. Hayo skarang lanjutin kerjaan anda yang lebih berharga dari bacaan ini.

masih baca? salah sendiri kalau buang-buang waktu..! ^^

Kenapa saya bilang hari pembalasan, karena hari pembalasan identik dengan hari itung-itungan dengan Yang Diatas, hari bayar utang kalau kita punya banyak dosa.. Naah saya ngambil porsi ini, hari bayar utang.. Sabtu dan minggu ini saya bayar semua utang-utang. Kalau mau di urut berdasarkan waktu eksekusi, berikut urutannya;

1. Utang tidur
dah tiga minggu ini saya belum sempat bayar tidur yang kurang setiap hari kerja, maklum buruh, jam setengah delapan kudu dah duduk manis di kantor walau cuma buat nulis blog atau chatting ^^. Biasanya sabtu minggu merupakan hari pembalasan, tidur sepuasnya, bangun kapan tubuh dah ga mau lagi rebahan, bisa jam 9, atau kadang bablas sampai jam 11, tapi yang pasti ga bablas subuh. Naah udah 2x lebaran... Eeh kirain bang toyib, 2x minggu maksudnya, sibuk tugas luar daerah, otomatis ga bisa tidur seenaknya.., sekaranglah saatnya semua utang tidur itu dibales.

2. Utang sama motor
Dah dari sebelum lebaran tu motor minta dirawat, tapi karena dah mau lebaran, mending setelahnya aja, dan yaa kemaren akhirnya dibawa ke dokternya buat medical check up, skalian kasih pitamin (oli).

3. Utang janji
Janji silaturahmi sama teman yang lebaran kemaren married. Satu yang saya suka dari ekspresi setiap orang yang habis married adalah sepertinya ada rasa bahagia yang tergambar dari senyum di wajahnya yang ga ilang-ilang. Mungkin karena suatu proses yang sakral dan bener-bener diredhai sama yang Diatas dan diamini semua kita yang di bumi.Moga tetep begitu yaa pren.

4. Utang strikaan
Ampuun, yang satu ini tidak lagi segunung, tapi udah sepulau, buanyaak banget karena sejak abis lebaran cuma sempat nyetrika yang kira-kira butuh buat kantor dan abis itu sibuk perjalanan dinas, jadi ga sempat-sempat.

5. Utang cuci motor
Berhubung musim hujan, endapan lumpurnya dah tebal banget, jadi ga mungkin dicuci sendiri, dan memang biasanya minimal sekali dua minggu dibawa ke cucian motor biar dimandiin sama yang ahli dan di bedakin lagi sehingga si Meon putih itu kembali cantik

6. Utang cukuran
Ini yang terakhir, cukuran, motong rambut dan tadi alhamdulillah ketemu yang si tukang cukur yang cukurannya bagus. Maklum disitu ada dua orang, yang satu motongnya cocok, sementara yang satunya lagi ga pas. Pas kebagian ke yang ga pas, mau nolak ga enak, yaaa dah pasrah 2 minggu rambut bentuknya ga karuan karena setelah agak dikit panjang, jeleknya dah ga keliatan..

Tuu khan ga penting, makanya dah di bilang jangan dibaca. Ooo yaa tadi pas isi bensin si pertamax dah naik lagi jadi 6.950 rupiah, ala mak mahal kali, sama premium selisihnya dah hampir 2500 perak. Mau balik ke premium sayang motornya nyedok bbm yang kaya timbal, ditambah kapan lagi saya masuk ke golongan orang mampu yang ga perlu di subsidi pemerintah, halah..

Kenaikan BBM ini makin bikin stress mereka yang bawa mobil terbaru yang harus ber-bbm pertamax atau pertamax plus. Udah bensinnya kesedot banyak oleh pemda DKI gara-gara mbus-away, sekarang harga BBM nya ikutan naik. Baca kompas hari ini tentang kesembrawutan kota ini, jadi berpikir ulang untuk melanjutkan hidup dikota ini. Sampai kapan mampu sabar menghadapi kemacetan dan menghabiskan sebagian hidup dijalan sambil menghisap asap kendaraan. Kadang mikir, bukannya akan lebih banyak amalnya berada dalam lingkungan yang benar-benar desperate, bisa bertahan, bersabar, dan tidak ikutan berlaku negatif karena desperate bukankah menjadi ladang amal. Tapi disatu sisi, bukankah terlalu terlalu bodoh jika tetap bertahan dilingkungan seperti itu. Saatnya menata ulang kehidupan sebelum semakin dalam terjebak dalam keputusasaan.. God, give me any clue..!

Kok jadi serius yaa..
jadi ingat lagu jadul yang dinyanyiin Dian Pramana Putra dan 7 Bintang (Atiek CB, Mus Mujiono, Tri utami, Yopie Latul..dua lagi lupa) lagu dengan judul 'Jalan kita masih panjang' dengan liriknya kira-kira gini:

Kusadar hidup ini hanya sebentar
untuk apa putus asa kan baung waktu saja
Mungkin semua orang punya problema
yang harus kita lalui dengan hati yang tabah
lupakan masa lalu kelabu
kita susun langkah baru
jangan hanya menunggu
harapan kesempatan dan juga waktu
tak kan selamanya datang menghampiri hidup kita..
bersyukurlah jalan kita masih panjang..

Tu lagu dah 20 tahun lalu, mereka dah coba susun langkah baru, tapi kok problemnya ga ilang-ilang yaaa.. capee deee..!! (lagu itu ngomongin masalah jalan kan..? jalan kita masih panjang.. ^^)

slamat berlibur, sampai ketemu besok di jalan (abis macet ^^)

Thursday, November 15, 2007

Private vs Public

Beberapa waktu yang lalu di salah satu milis yang saya ikutin sempat heboh gara-gara satu kata makian di milis tersebut. Semua orang kaget, milis yang nota bene diisi oleh orang-orang praktisi komputer dan otomatis tentu terpelajar,mereka yang udah lama melek internet dan tahu bagaimana etika bermilis kok tiba-tiba ada kata makian. Untuk pertama kali setelah satu setengah taun saya mengikuti milis tersebut admin turun tangan mengingatkan semua anggota tentang etika bermilis, dan itu sebenarnya ditujukan kepada satu orang. Terlepas dari masalah etika, saya jadi mikir, gimana yaa rasanya kalau seandainya yang berlaku tidak sopan tersebut adalah saya. Ga kebayang kemana muka ini akan disembunyikan dari orang-orang. Syukurnya, bangsa ini adalah bangsa pemaaf, sangat cepat melupakan kesalahan orang lain, dan begitu juga di dunia maya seperti milis, suasana cepat reda dan semua orang kembali berbaur seolah sebelumnya tidak terjadi apa-apa.

Alkisah, halah..alkisah.. dulu waktu kecil tetangga saya sering banget branteng, keributan rumah tangga di rumah sebelah sangat kedengaran dari rumah saya karena rumah saya dan tu rumah tetangga berpunggung-punggungan. Semua orang di rumah tetangga itu sepertinya suka banget yelling each other. Dari sana, nenek sering mengingatkan cucu-cucunya yang masih kecil waktu itu agar bisa menjaga diri, menjaga agar apapun yang terjadi didalam rumah jangan sampai kedengaran oleh orang diluar rumah, selesaikan semuanya dirumah dan jangan terbawa keluar rumah. Dan memang karena masih kecil, semuanya itu disimpan dengan baik didalam otak, sehingga jadi pegangan hingga sekarang. Hal serupa sebenarnya biasa ditemui, tidak hanya di Bukittinggi sana yang boleh dibilang orangnya tidak seterpelajar seperti orang-orang di kota besar kayak jakarta, contohnya tetangga dekat rumah di jakarta ini juga sering ribut dan itu kedengaran sekampung, apa ga malu.... Hal ini adalah masalah habit yang ternyata tidak selalu berbanding lurus dengan pendidikan. Bicara contoh diatas sebenarnya ngomongin masalah pemisahan ruang public dengan ruang private. Pemisahan ruang private dengan ruang public sebenarnya adalah konsep yang berlaku universal, tidak hanya dalam problem rumah tangga tapi juga dalam kehidupan pribadi. Ada hal-hal yang bersifat sangat pribadi yang hanya kita sendiri yang tau yang tersimpan pada hati paling dalam atau hanya orang-orang terdekat yang boleh mengetahui merupakan ruang private kita yang tidak boleh terekspos ke public.

Dengan kemajuan zaman, walah ngomongnya.. hehehe.. era internet yang mengusung prinsip keterbukaan sedikit banyak mengubah cara pandang orang tentang ruang public dan ruang private. Tanpa disadari orang-orang tidak lagi sadar akan perlunya pemisahan ruang tersebut. Prinsip keterbukaan pada net world, telah juga mengubah media non internet untuk ikut terbuka, lebih bebas seperti media cetak, sehingga media cetak juga ikutan menyumbang yang namanya pengaburan pemisah ruang public dan ruang private. Pada media cetak, dah ga asing lagi, berjamur media gosip, semua aib orang yang seharusnya ada di ruang private dan kewajiban setiap orang tidak hanya orang yang bersangkutan untuk menjaganya, tapi juga harus dijaga oleh lingkungannya, justru tersekspos dengan sangat gamblang, dan sialnya lingkungannya juga mengambil peran dalam menyingkapan tersebut. Liat aja, seorang public figure kadang terekspos kehidupan pribadinya berawal dari kebocoran dari keluarga atau teman-taman dekatnya. Yang lebih sial lagi, kadang mereka sendiri yang mengekspos aib pribadinya dengan yang namanya komprensi pers. Brantem sama istri.. komprensi pers, mo bercerai.. komprensi pers, ga boleh masuk rumah.. komprensi pers.. dunia yang aneh..

Di dunia internet sendiri bukan hal yang asing akan penelanjangan kehidupan pribadi, bahkan sangat pribadi orang lain. Kita tidak perlu membahas tentang aksi video bandung lautan api, paling simple aja seperti kasus milis diatas, memaki didepan umum ga ada bedanya buka aib sendiri tentang sikap jelek kita didepan banyak orang. Berkembangnya social networking seperti friendster, multiply sebenarnya kalau ga pinter-pinter justru akan menjadi bumerang bagi diri sendiri yang mungkin tanpa disadari kita telah menyingkap sebagian ruang private ke kalayak internet. Belum lagi fenomena blog yang lagi booming sekarang. Blog yang ide awalnya memang merupakan diary maya, karena namanya diary kadang sebagian orang mindset nya masih seperti diary konvensional, tempat semua keluh-kesah pribadi ditumpahkan, padahal ini didunia maya yang semua orang bisa mengkasesnya. Merupakan blunder besar mengungkap hal yang sangat pribadi di blog yang terpublish untuk semua orang. Dengan sedikit customize sebenarnya blog dapat diperlakukan seperti diary konvensional, tapi kadang karena ketidaktahuan hal tersebut justru tidak dilakukan, dan semuanya terpublish karena default blog memang read to everyone, alias dapat diakses siapapun. Ga tau caranya, baca blog saya sebelumnya, atau bisa consult pribadi.. halah..!

Daah akh, dah setengah tujuh... mande duluuu.. and back to rutinitas ^^

Monday, November 12, 2007

Poor Me

Berusan kepikiran, apa siy perbuatan baik dan bermanfaat bagi orang-orang yang terakhir saya lakuin. Herannya, saya kok susah mengingatnya.. susah mengingat bisa berarti dua, pertama karena buanyak banget, atau yang kedua karena udah lama ga lakuin sehingga udah ga ingat. Sepertinya untuk yang pertama ga dey, brarti yang kedua.. jadi kapaan yaa.. poor me..!

Mengingat social life saya dan mungkin teman-teman yang hidup di jakarta juga merasakan hal yang sama, sepertinya sangat minim perbuatan baik dan bermanfaat, jangankan untuk orang banyak, buat satu orang sangat sulit kita bisa lakuin yaaa.. bayangin aja, brangkat pagi-pagi banget, lakuin rutinitas kerjaan kantor seharian, trus udah malem-malem seperti sekarang baru pulang. Jadi kapan waktu untuk melakukan hal yang bermanfaat.

Bersyukurlah mereka yang telah berkeluarga dan punya anak-istri, karena apa yang dilakuin mulai brangkat pagi-pagi hingga pulang kantor malem-malem ada tujuannya yang mulia yaitu untuk mereka, untuk memberi penghidupan yang lebih layak bagi mereka, dan syukur-syukur anak-anaknya kelak menjadi anak-anak yang shaleh dan memberikan bakti yang lebih banyak bagi lingkungannya sehingga dari sana anda akan mendapatkan sedikit fee amalan. Tapi bagaimana dengan yang belum berkeluarga.. poor me..!

Dulu, duluuu banget, ritual setiap menjelang tidur saya biasa mengingat-ngingat apa aja yang saya lakuin hari itu, kadang bete sendiri kalau keingat perbuatan konyol atau kata-kata yang ga pantes yang sempat terucap disiang harinya, saking betenya kadang jadi susah tidur. Walau begitu positip-nya dengan begitu saya bisa introspeksi untuk tidak terulang lagi di hari-hari berikutnya. Sayangnya hal yang sama tidak lagi saya lakuin sekarang. Skarang sebelum tidur saya seperti masih disibukkan oleh kerjaan atau pikiran-pikiran yan terkadang tidak perlu.. poor me..!

Terakhir, saya kadang sering merasa takut jangan-jangan apa yang saya telah lakukan, paling simple dalam 24 jam terakhir ini, ga ada artinya di catatan yang Diatas sana. 24 jam seperti hanya sebuah blog dengan cerita yang sangat biasa, tanpa makna, tidak ada yang istimewa, tidak ada satupun bagian cerita yang di highlight yang berkesan dimata yang Diatas sana. Cerita yang hayna berisi perbuatan yang tidak bermanfaat atau perbuatan-perbuatan yang hanya berorientasi dunia sehingga hanya mengisi buku-buku dunia, tanpa meninggalkan satupun guratan catatan pada buku akhirat.. lebih takut lagi jangan-jangan blog kehidupan tersebut hanya penuh oleh underline merah sebagai pertanda banyaknya dosa..poor me..!

Ati-ati.. lagi sensi..! ^^

Sunday, November 11, 2007

Aceh ver. 1

Huhh, hari ini dah kembali ke kehidupan normal, kembali ketemu jalan panjang, kembali ketemu muacetnya gara-gara si mbus-away. Tapi itulah Jakarta, dan bukan Jakarta namanya kalau tidak selalu berubah, kota yang selalu memanggil untuk kembali, kota tercinta dan dimana cinta itu ada, halah.. hehehe..

Oya ngomongin perjalanan terakhir ke tanah rencong sana, menimbulkan kesan dan pengalaman sendiri. Banyak sebenarnya yang ingin saya ceritakan disini makanya rencana saya akan bagi atas tiga posting yang disini akan saya mulai tentang pengalaman wisata kuliner disana, nantinya akan menyusul cerita tentang kehidupan masyarakat sana, dan terakhir tentang alam negeri tersebut tetutama cerita tentang pengalaman perjalanan ke kilometer 0, yaitu titik ujung paling barat negara ini.. hmm buanyaak amat. Emang..!! emang ga boleh hehehe..

Oke, saya akan mulai dari wisata kuliner. Ada banyak makanan dan tempat makanan yang enak di Banda Aceh, tapi kalau pengen di summarize, 2 hal yang jangan terlewatkan untuk dicoba disana adalah Mie Aceh dan kopi Aceh. Denger kata Aceh, ga afdhal kalau ga ngomongin dua ciri khas aceh tersebut. Karena alasan tersebut, pertama nginjakin kaki di Aceh, hal pertama yang ada dikapala adalah nyari tempat mie aceh paling terkenal di Banda Aceh sana dan untungnya teman kantor yang bareng dateng kesana adalah orang asli banda Aceh, jadi ga diragunakan dia adalah tour guide terbaik. Biar cerita ga muter kemana-mana, enakan saya list makanan dan tempat makan dan minum favorite yang wajib dikunjungi di Banda Aceh sana;

1. Mie Aceh - Razali
Mie Aceh sebenarnya mie biasa yang diolah bisa dalam bentuk mie rebus, mie goreng atau mie basah (mie goreng yang diguyur sedikit kuah). Yang bikin luar biasa adalah rasa mie-nya yang lebih gurih daripada mie yang ada dipasaran, gaa tau dikasi bumbu apa dalam pengolahannya sehingga rasanya lebih gurih. Selain itu, racikan kuah atau bumbu mie gorengnya yang sangat beraroma sehingga memancing selera. Di mie Razali dapat ditemukan beberapa rasa special seperti special kepiting, daging sama satu lagi apa yaaa saya lupa. Bumbu mie akan meresap kedalam kepiting atau daging sehingga rasanya, hmmm mak-nyos. Tidak seperti kepiting pada mie aceh yang dijumpai di jakarta, pada mie Razali ini, ukuran kepitingnya sangat besar, begitu juga dengan special daging sapi, daging yang di potong kecil-kecil seukuran permen berjumlah sangat buanyak, justru udah seperti rendang yang dikasi mie, bukan lagi sebagai komplimentari mie nya sendiri, saking banyaknya. Oo yaa mie Razali ini ada di jalan panglima Polim, kalau dari arah bandara, sampai di tunggu simpang lima, ambil belok ke kiri, kira-kira 500 meter dari situ.

2. Kopi Aceh - Ayah
Kopi aceh Ayah berada di daerah Ulee Kareng. Daerah Ulee kareng berada di pinggiran kota banda aceh arah ke Timur (kalau ga salah... kalau salah yaaa nyasar ^^). Ulee kareng adalah penghasil kopi aceh paling enak, orang Banda Aceh udah tau, kalau pengen nyari kopi aceh yang enak, yaaa ngopinya di ulee kareng. Kedai kopi Ayah, adalah kedai kopi paling rame di Ulee kareng, lokasinya dekat simpang tujuh, hihihi, banyak banget tu simpang, kalau di jakarta, pasti bakal mampet, macet-cet-cet, kalau punya simpang sebanyak itu. Tapi di Ulee Kareng, itu daerah kecil yang ga begitu rame. Ooo yaa ngomongin kopi yaa, kopi Ulee Kareng itu sendiri rasanya seperti salah satu kopi (black coffee) yang ada di Daily Bread bagi yang pernah ngopi di Daily Bread, cuma dengan rasa yang lebih pahit, tapi dengan aroma yang lebih harum. Biasanya selain kopi, mereka menghidangkan roti isi sarikaya, peyek kacang, atau makanan ringan lainnya sebagai teman minum kopi, menurut saya lebih untuk mengimbangi rasa kopi yang extra pahit. Walau mereka menyediakan gula, tapi tetap lebih enak dipertahankan rasa pahitnya, dan cukup makan makanan yang di hidangkan sebagai pengimbang rasanya. Selain rasa, kenapa kopi aceh sangat terkenal apalagi kalau diminum di aceh, itu lebih karena suasananya, karena orang aceh itu terkenal sangat suka nongkrong di kedai kopi. Detilnya saya akan cerita di posting yang berikutnya mengenai kehidupan orang aceh.

3. Nasi Gurih - Iskandar
Nasi gurih itu hampir sama dengan nasi udug nya orang aceh. Cuma dengan racikan santan yang lebih seidikit, tapi lebih kering, sehingga nasinya terasa lebih gurih, makanya disebut nasi gurih. Yang bikin enak adalah lauknya. Pada nasi gurih Iskandar ini, kita bisa pilih ayam rendang, atau telur ceplok. Saya sendiri waktu itu milih ayam rendang, hmmm rasa daging ayamnya sangat enak, bumbu rendangnya lebih smooth rasanya dibanding bumbu rendangnya padang menyebabkan rasa rendang dan aroma nasi gurihnya dapat dirasakan. Selain itu, juga diberi sedikit kari yang terdiri dari goreng sambel teri dan kacang tanah. Hmmm uewak buanget. Lokasi Nasi Gurih Iskandar tersebut dari bandara ketemu tugu simpang lima. ambil jalan lurus tapi yang sisi kanannya, karena lurusan ada 2, satu yang menuju masjid agung, naah pilih yang satu lagi. Kira-kira 500m dari simpang lima, sebelah kanan nantinya akan ketemu lapangan, naaah disitu pilih sisi lapangan yang paling ujung, nanti akan ketemu gerobak iskandar yang menjual nasi gurih dan nasi goreng, dan setau saya cuma jualan dari sore sampai malam hari.

4. Bebek gule
Salah satu masakan idola orang aceh adalah bebek. Dan saya recomment coba cicipi bebek gule yang ada di sisi timurnya masjid Baitul Rahman. Rasa bebeknya sangat gurih, aneka bumbunya tidak terlalu kentara seperti kebanyakan makanan khas aceh lainnya. Biasanya akan dihidang cuma satu piring nasi dan satu piring kecil bebek yang terdiri dari satu potong daging (bisa dada atau paha) dan satu ikatan yang terdiri dari jeroan, hati-ampla-usus dan lainnya Berhubung saya ga demen jeroan, dapat ditukar dengan satu potong daging lainnya.

5. Ayam tangkap
Ayam tangkap, atau dikenal juga istilah ayam sampah adalah ayam goreng yang ditaburi irisan beraneka daun-daunan dan cabe ijo. Saya sendiri ga begitu tau apa aja jenis daun-daunannya. Yang jelas ayamnya tersebut seolah-olah berada dalam tumpukan sampah makanya dipanggil ayam sampah. Ayamnya sendiri sepertinya juga dibumbui sebelum digoreng sehingga rasanya lebih gurih dan aroma bumbunya lebih enak. Saya lupa nama tempatnya, tapi yang jelas berada di pinggiran aceh arah timur.

6. Es Campur - Siang malam
Beda dengan es campur yang lazim kita temui disini, disana es campur merupakan paduan cendol, kacang ijo, kacang merah dan sedikit apa yaaa namanya, yang warnanya merah-merah itu, aaakh lupa.. trus dikasih santen dan gula merah. Jadi cendrung seperti es cendol yang dicampur kacang ijo dan kacang merah. Es campur siang malam dapat ditemui di depan masjid agung sisi utara.

7. Timun kerok
Kalau pengen juz, diaceh itu paling enak pilih juz timum yang dikerok. sangat cocok buat ngilangin haus, karena rasa mentimun serta air gulanya

Apa lagi yaa, saya siy nyoba juga udang tepung, nyam, udang tepung disana kalau dihidang dalam keadaan panas-panas sangat gurih. Selain itu juga nyoba kepiting gule, ukuran kepitingnya yang gede-gede dengan bumbu khas aceh juga oke buat dicoba. Lokasinya dapat dicoba di salah satu restoran di sisi selatan masjid agung, dekat lapangan.. gaa tau tuh lapangan apaan.

udaah akh, dah laper.. ooo yaa di Jakarta kalau pengen nyari makanan aceh yang lumayan enak, bisa ke Mutiah - Benhil. Kalau mau ditemanin, hayukk mampir aja ke kantor pas makan siang atau after office hour, nanti ditemanin.. tapi bayarin yaa ^^

Jangan lupa baca juga tulisan "Kenapa saya ga mau jadi bintang Tamu Wisata Kuliner" dari Adinoto, baca comment orang-orang dibawahnya, lucu-lucu juga.. ternyata Mac gig sama tidak seriusnya dengan OS Mac nya sendiri.. skem..skem..skem.. biar pada ikutan cinta Mac ^^

Friday, November 09, 2007

CINTAMU

Jum'at adalah hari raya setiap minggu, seperti idul fitri setelah ramadhan, dan bagaikan shalat magrib sebagai witir-nya shalat siang, saatnya untuk mengingat jalan yang telah ditempuh dalam satu minggu, mengingat semua kekhilafan dan kealfaan. Berikut sebuah Puisi dari Gus Mus, semoga mewakili.. ciyu jakarta..

Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu kemarilah
Rengkuh aku dengan sepenuh jiwamu
Datanglah aku akan berlari menyambutmu
Tapi kau terus sibuk dengan dirimu
Kalaupun datang kau hanya menciumi pintu rumahku
Tanpa meski sekedar melongokku
Kau hanya membayangkan dan menggambarkan diriku
Lalu kau rayu aku dari kejauhan
Kau merayu dan memujaku
Bukan untuk mendapatkan cintaku
Tapi sekedar memuaskan egomu
Kau memarahi mereka
Yang berusaha mendekatiku
Seolah olah aku sudah menjadi kekasihmu
Apakah karena kau cemburu buta
Atau takut mereka lebih tulus mencintaiku
Pulanglah ke dirimu
Aku tak kemana mana

Gus Mus: 2005

Tuesday, November 06, 2007

Everytime

--Janet Jackson--

I'm afraid I'm starting to feel
What I said I would not do
The last time really hurt me

[BRIDGE:]
I'm scared to fall in love
Afraid to love so fast
Cuz everytime I fall in love
It seems to never last

[CHORUS:]
But every time your love is near
And every time I'm filled with fear
Cuz every time I see your face
My heart does begin to race everytime

One half wants me to go
One half wants me to stay
I just get so all confused

I'm scared to fall in love
Afraid to love so fast
Cuz every time I fall in love
It seems to never last

[BRIDGE]

[CHORUS]

[BRIDGE]

[CHORUS]

It's everytime
It's everytime
Cuz. . .

Everytime your love is near
And every time I'm filled with fear
Cuz every time I see your face
Could it be that this will be the one that lasts?
The fear does start to erase every time
Oh could it be that this will be the one that lasts
For all my times
Ooh yeah
For all my times

Jadiiiiiiiiii... yaaa ga jadi-jadi ^^
dah akh tiduurr.. besok pagi2 kudu brangkat lagi... daaaaa jakarta.. sampai ketemu di Sabang ^^

Sunday, November 04, 2007

Grand ma

"kerja dimana nak". "Di BRI pak".. "ohh penyiar"..

Demikian sekelumit obrolan dengan kakek-kakek yang kebetulan ketemu di Bus dari bandara Minangkabau padang menuju ke Bukittinggi. Dengar jawaban tersebut sebenarnya pengen ketawa ngakak, bilang BRI dikira RRI hehehe, tapi gimana lagi, namanya juga kakek-kakek, indra pendengarannya udah ga bisa di tune-up lagi.

Kali ini saya kembali mudik, belum genap 2 minggu abis mudik lebaran, sekarang mudik lagi, tapi kali ini gara-gara tugas kantor. Berhubung tugas ke padang, yaa udah mampir dulu ke home town bukittinggi. Potongan obrolan tersebut sedikit dari pengalaman mengesankan ketika perjalanan dari kota padang ke bukittinggi. Ada suasana yang beda antara di daerah dengan di ibukota, suasana kekeluargaan sangat kental terasa. Liat aja, si kakek tadi baru duduk di bus disamping saya langsung nawarin permen, kekeh lagi nawarin agar di ambil. Dari nawarin permen si kakek ngajak ngobrol panjang, mulai dari asalnya yang kebetulan seputaran bukittinggi juga, bagaimana dia baru balik dari Jakarta menengok anaknya yang baru ditinggal suaminya yang meninggal akibat kecelakaan dan banyak cerita lainnya. Suasana yang tidak akan didapatkan kalau naik angkutan umum di jakarta yang kalau diajak ngobrol, biasanya kalau ga ditanggapi dingin atau kadang curiga duluan, jangan-jangan yang ngajak ngobrol punya masuk tersembunyi. Saling curiga dan ketidakpercayaan itu selalu yang melandasi hubungan di ruang public di jakarta.

Pengalaman selanjutnya adalah perjalanan dari padang ke bukittinggi yang melewati lembah anai dengan kontur alam yang berbukit-bukit, belum lagi hutannya yang masih virgin ditambah suara sungai di kembah dibawahnya, sungguh sangat enak buat nyuci mata. Memasuki kota Padang Panjang, kota antara Padang dan Bukittinggi, terasa suasana lembab, embun yang menyelimuti kota padahal udah hampir jam 12 siang sungguh suatu pengalaman yang menakjubkan. Jarak pandang yang tidak lebih dari 50 meter karena pekatnya embun, sungguh suatu pengalaman unik yang akan tidak didapatkan dikota seperti jakarta. Suatu pandangan yang menyedihkan adalah melihat rumah-rumah kota tersebut yang banyak sekali retak-retak sebagai dampak dari gempa hebat pada maret lalu. Rumah yang sangat rentan roboh jika sempat muncul gempa hebat lainnya sungguh suatu pandangan yang menghibakan.

Fuuuss.., akhirnya nyampe lagi dirumah. Liat suasana sepi, menandakan ortu lagi keluar rumah dan pasti cuma tinggal nenek yang ada di rumah. Dan benar, ternyata ada nenek yang ditemani mak tuo (istri paman tertua), dan ternyata si nenek lagi sakit. Suatu yang mengharukan melihat nenek terbujur di tempat tidur dalam kondisi lemes karena telah dua hari sakit. Ada kesedihan yang mendalam melihat nenek dalam kondisi seperti ini. Terlihat sekali, kondisi ini dipengaruhi oleh umur beliau yang telah mencapai lebih dari 92 tahun yang gampang sekali terserang sakit, apalagi rata-rata karena dipengaruhi faktor psikis seperti sakit sekarang ini yang tidak lebih disebabkan oleh baru ditinggal para cucu dan cicit sehabis rame-rame lebaran kemaren. Mendengar cerita beliau membuat saya sering terharu, bagaimana beliau sangat ingin untuk cepat dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, karena tidak ada lagi obsesi beliau di dunia ini. Saya jadi kepikiran, bagaimana ketika kita semakin tua, semua bersifat duniawi tidak ada arti apa-apa lagi, dan tidak ada yang lebih indah kecuali menghadap-Nya. Dengan hadirnya para cucu dan cicitlah yang menyebabkan beliau masih dapat bertahan dan Alhamdulillah kepulangan saya kali ini setidaknya kembali dapat menjadi obat bagi beliau, buktinya saat ini beliau sudah kembali sanggup duduk didepan saya ketika saya menulis Blog ini

Ingat sang nenek, saya jadi ingat bagaimana dari saya kecil si nenek telah berjalan ditopang oleh tongkat karena rematik akut yang menyerang si nenek. Bagaimana saya ga sengaja menyebabkan gigi si nenek rontok karena becanda yang kelewatan, maklum masih anak-anak. Bagaimana dari kecil saya selalu dianggap cucu kesayangan karena selalu dianggap mendapat perlakuan istimewa terutama uang jajan dan makanan yang selalu disisihkan special buat saya. Mungkin saya secara ga langsung dianggap sebagai renkarnasi dari kakek yang meninggal 1 minggu sebelum saya lahir, dan oleh para tetua saya memang dianggap memiliki wajah dan karakter yang mirip dengan si kakek, kecuali dalam hal ngambek, si kakek sangat gambang ngambek, sementara saya orang nya baik banget... halah hihihi. Bagitulah, hal itu yang menyebabkan sampai sekarang saya selalu punya ikatan emosional yang sangat dalam dengan si nenek, salah satunya seperti sekarang, terkadang ga sengaja saya selalu hadir disaat beliau sakit karena kangen sama cucu-cucunya. Satu yang saya syukuri sampai sekarang adalah si nenek masih punya ingatan yang baik dan belum pikun, sehingga beliau sampai sekarang tetap menjadi tempat meminta pertimbangan yang sangat baik, sangat bijak, dan seperti jadi kebiasaan orang minang, selalu memberi nasehat dengan perumpamaan yang sangat indah dan penuh makna. Kadang muncul rasa ikhlas seandainya beliau dipanggil sang Kuasa ketika melihat penderitaan beliau kalau lagi sakit seperti kemaren, tapi disisi yang lain seperti ada rasa kehilangan besar jika benar-benar beliau dipanggil, karena beliaulah pemersatu keluarga besar saat ini, karena beliaulah semua keluarga selalu berkumpul dan kompak seperti pas lebaran kemaren.

Love you so much grand ma.. -_-

Thursday, November 01, 2007

Gundah apa Galau yaaa.. (sakarepmu lah)

To be happy with a man, you must understand him a lot and love him a little.
To be happy with a woman you must love her a lot, and not try to understand her at all.


Dari dulu saya menghindari nulis dalam kondisi seperti saat nulis posting ini, kenapa.. karena saat ini suasana hati sedang galau.. halah, ada apa lagi siy mboy, kemaren kusut, sekarang galau.. tok-tok-tok, wake-up man..co kok sensi, gubrak..!! ^^

Masih berkaitan dengan suasana hati, semalam saya punya pengalaman menarik. Sekitar jam setengah tiga dini hari saya kebangun, bener-bener melek kayak belum pernah tidur. Sialnya sisa pikiran yang kacau sebelum tidur bukannya terhapus ketika tidur, justru langsung nyambung ketika terbangun. Udah ambil langkah wudhu dan shalat sunnat. Abis itu coba tidur lagi, tapi tetep ga bisa tidur, gimana bisa tidur, itu otak dan hati makin kacau, saking keselnya akhirnya buka fs dan kirim satu uneg-uneg ke seorang teman. Uneg-unegnya simple cuma terdiri dari 4 kata, ajaibnya abis itu trasa ringan, dan blug.. langsung ketiduran.

Hikmah dari cerita diatas sebenarnya bahwa sebagian kita, termasuk saya terkadang butuh media buat berbagi, bisa langsung ngobrol ke teman, atau nulis di diary.. hmm ce banget tuh.. tapi tenang, skarang ada blog kalau bingung dan gengsi mau nulis di diary. Enaknya, sekarang blog itu punya beberapa kategori, seperti blogger (blogspot) tempat saya nulis posting ini, punya tiga kategori yaitu;
- everyone can read: seperti blog sicindai ini, kalau udah nulis, dan klik publish, semuanya bisa baca.. dalam artian ini sangat terbuka. Mangkana hati-hati, kalau mau curhat, baeknya jangan disini, kalau mau maki-maki si ga apa, hihihi, ga ding, kesalahan banyak orang adalah kadang mengeluarkan kata makian justru di depan umum, walaupun kadang yang disampai-kan bener, tapi tetap yang namanya makian itu cerminan dari karakter yang tidak baik yang jika di expose di depan umum sama aja dengan buka aib sendiri. Dan memang, salah satu ciri dari blog yang terbuka ini biasanya terdapat satu kolom untuk komentar bagi yang baca. Naah disitu biasanya kata makian bisa muncul.

- Only invite can read: naah kategori ini lebih sedikit personal, mungkin gambarannya bagi yang pengen share cerita atau curhat ke teman-teman terdekat lewat blog, bisa berbagi disini. Atau ibu-ibu (yang suka baca blog ini :P) mungkin punya resep masakan, tapi masih malu untuk di publish, takut hasilnya kuenya bantat.. bisa sementara masukin ke blog kategori ini dulu, setelah terbukti berhasil, mungkin resep tersebut pengen dibagi ke kalangan terbatas dulu misal ibu-ibu pkk depan rumah (atau depan tempat duduknya, :P lagi ^^), udah deh tinggal di invite si ibu-ibu pkk tersebut buat gabung agar bisa baca. Saya banyak nemuin resep-resep masakan di blog ibu-ibu, tapi ga saya save, maklum belum ada 'ibu' yang buat mraktekin hihihi.

- Only author can read: ini blog super-super rahasia, karena hanya mereka yang masuk group author alias mereka yang boleh nulis yang bisa baca. Enaknya di blogger ini, satu blog boleh ditulis lebih dari satu orang dan dengan fasilitas tersebut tercipta kategori seperti ini. Blog seperti ini bisa dipake buat yaaa itu kalau pengen curhat habis, ngungkapin semua uneg-uneg dalam hati tapi gengsi nulis di diary takut diary nya terbaca teman-teman yang iseng dan ga tau privacy, mending tuangkan disini. Cowok-cowok yang gengsi nangis, bisa nangis sepuasnya di blog dengan tipe ini, dijamin gaa ada yang akan tau hehehe.. Atau bagi pasangan, suami-istri, suami dengan istri orang lain, yang lagi pacaran atau cuma ttm, bisa bikin blog seperti ini dan hanya mereka kalian berdua yang bisa akses. Enaknya, pada blog-blog yang ada sekarang bisa share foto atau video, udaah de dengan membuat blog kategori ini teman-teman bisa share foto-foto atau video pribadi dengan pasangan anda, huuss tapi jangan seperti 'video bandung' itu yaa , pamali. Apalagi mungkin ada orang-orang iseng yang coba ngehack si blog anda, misal karena password nya terlalu gampang, yaaa udah tu orang bisa liat foto atau video pribadi anda and gaa jamin semua itu ga bakal ke publish di umum, jadi tetep security awareness itu perlu..lah kok jadi ngomong security awareness, kebaca teman-teman di kantor diketawain niy, kerjaan dibawa-bawa ke blog ^^

Intinya, bagi teman-teman yang sekarang ini blum femiliar sama yang namanya blog, moga-moga dengan baca posting ini bisa sedikit punya ide untuk memulai membuat blog sendiri, ga harus sebagus blog ini yang ada music box atau shoutout.. halah..!, apalagi skarang dah ada pesta blogger, yaitu semacam pemilihan blog Indonesia terbaik. Disana ada macem-macem kategori. Siapa tau taun depan blognya terpilih. Titip, taun depan dukung blog saya dipilih buat menjadi personal blog terbaik yaaa.. halah..teryata ada promosi terselubung, udaaahh tutup aja ini blog, jangan di baca lagi ^^

time to sleep, dah jam 12:40, ternyata bisa juga nulis dalam hati gundah, laaaah ko jadi gundahh, bukannya tadi galau hihihihi... (yaaa ni bertanggung jawab yang bikin hati ini jadi gundah.. hehehe... piiiiissss)

enjoy