Thursday, August 30, 2007


Fans


Setiap kita punya orang yang dikagumi. Kekaguman pada seseorang sebenarnya merupakan cerminan dari diri kita sendiri atau dapat juga merupakan cerminan dari angan-angan serta keinginan akan object yang dikagumi. Mereka yang suka tampil, mempunyai retorika yang baik biasanya sangat mengagumi tokoh-tokoh seperti Soekarno. Mereka yang suka dibelakang layar, sedikit bicara tapi banyak bekerja akan mengangumi Hatta. Kalau memuja intelegensia, tokoh-tokoh seperti Einstein biasanya berada di urutan nomor satu. Mereka yang bersifat humanis biasanya lebih mengangumi tokoh-tokoh seperti Gandhi, Nelson Mandela, dan mungkin juga Lady Di. Demikianlah cara kita mengagumi seseorang.

Huh, kok tulisannya jadi serius yaaa, itu sebenarnya introduction aja, don't judge a book by its cover begitu status seorang teman yang penggemar Tukul di YM nya. Tulisan diatas cuma cover doang, tulisan dibawah adalah tulisan sebenarnya ^ ^

Okey, sebenarnya tulisan ini tidak begitu jauh dari intro diatas, masih seputar mengangumi. Ceritanya, saya merasa beberapa hari belakangan ini secara tidak sengaja saya seperti dipertemukan lagi dengan orang-orang yang saya kagumi baik lewat ruang maya maupun ruang nyata. Jangan bayangkan kekaguman saya seperti kekaguman seorang PDI terhadap Soekarno, gak..!, kekaguman ini cendrung bersifat sangat pribadi. Masalah kagum-mengagumi, saya merupakan fans dari banyak orang. Dari dahulu saya suka mengamati dan selalu mencoba mencari sisi yang menarik, yang indah dari seseorang, dan memang setiap orang pastilah mempunyai sisi yang menarik dalam dirinya. Seorang Syam pembunuh Dirut Asaba aja memiliki sisi baik dan mengharukan ketika dia tertembak aparat, dan menelpon ibunya untuk pamit dan minta maaf sebelum dia meninggal. Positifnya, saya cendrung dapat menerima seseorang bagaimanapun jeleknya dimata orang lain, karena saya akan mencoba menemukan sisi yang menarik dari orang tersebut, dan itulah yang saya pegang dalam berhubungan dengannya, dan dengan itupun saya lebih permisif dan menerima semua kekurangnya.

Kalau dilihat orang-orang yang saya kagumi ditulisan ini, mungkin sebagian yang baca akan heran, itu aja dikagumi... hmmm biarin hehehe.. Seperti tulisan saya diatas, makna dikagumi disini adalah saya coba tampilkan sisi yang menarik dari orang-orang tersebut, tidak hanya sifatnya, karena sebagian dari mereka cuma bisa saya lihat sisi luarnya saja, tapi minimal disitu saya dapat melihat sesuatu yang saya kagumi. Biasanya saya suka gak tahan untuk langsung memuji didepan orangnya, beberapa pujian kadang sulit terucap dan ini kira-kira pujian yang tak terucap pada beberapa orang yang saya kagumi;

1. Seorang public figure yang gak saya kenal secara personal. Seseorang yang cuma saya temui sekali, dulu waktu ada suatu event music jazz akbar di jakarta. Ceritanya waktu itu saya lagi duduk nunggu persiapan panggung untuk performance suatu group jazz, tiba-tiba ada dua orang ce-co jalan didepan saya. Walau duduk di lantai, saya dapat merasakan suatu yang beda dari cara jalan ce di depan saya tadi. Secara reflek mata saya mengikuti geraknya. Sejak itu mata saya sulit untuk lepas darinya (can't take my eyes of you seperti lirik lagu, arti lirik nya bukan itu yaa, akh biarin :)). Suatu yang saya kagumi adalah bahasa tubuhnya sangat cewek banget (ce banget menurut pandangan saya mungkin beda dengan orang lain dan berbeda itu sah-sah saja bukan :)). Saya sampai mratiin gerakan tangan kalau dia lagi ngomong, ekspesi muka, cara ketawa, semuanya cewek banget. Terakhir ketika live performa, ketika sebagian ce disekitarnya berteriak-teriak, ada yang meloncat loncat, dia dengan sangat anggun cuma sedikit mengangguk-anggukan kepalanya mengikuti irama lagu sambil dengan pelan melantunkan lirik lagu yang dinyanyikan. So, keanggunan itu mungkin karena mantan putri indonesia kali yaaa... naaah lo, tinggal dicari siapa tuh. Naah minggu ini setelah saya coba invite di friendster beberapa bulan yang lalu, tiba-tiba di approve. Akh ketaun deh siapa tu ce. Masalah friendsternya beneran apa gak orangnya, gak masalah, tapi point disini adalah mengingatkan saya akan seseorang yang sempat saya kagumi.

2. Beberapa hari lalu saya ketemu seorang teman lama di friendster. Secara kebetulan saya baca testi dan comment dari teman-temannya yang sebagian memuji dia sebagai seorang yang sangat baik, ramah, dan enak diajak berteman. Yaah, hal itu mengingatkan saya kepada beberapa orang yang sangat baik yang saya kenal, salah satunya yaa teman saya ini. Mereka adalah orang-orang yang hatinya sangat baik, ikhlas, tutur katanya baik, dan tindakannya juga baik, benar-benar bikin iri :(

3. Naah yang ketiga ini mungkin pada gak nyangka. Kenapa, karena yang saya kagumi disini adalah suatu pasangan yang saya temui di tempat biliar. Lo kok orang di tempat biliar bisa dikagumi. Bukankah kebaikan itu bukan hanya otoritasnya tempat-tempat yang selalu dikonotasikan baik seperti masjid, kanpus dan tempat-tempat baik lainnya. Kebaikan itu kadang juga memancar dari tempat yang dari asosiasi sebagian orang adalah 'tempat yang tidak baik'. Kembali ke laptop.. apa yang saya kagumi dari pasangan ini, dari ce-nya, orangnya dimata saya sangat cantik, cantik bukan hanya dari fisik, tapi dari bahasa tubuhnya bener-bener cantik. Blom lagi cara berpakaiannya yang sangat santai, tidak terpengaruh tren mode yang ada dengan kaos oblon longgar, celana jean, sendal jepit dan jepitan rambut yang udah saya temui dari jaman baheula sungguh mempesona. Terakhir yang bagi saya cukup menarik adalah dia sangat serius menekuni/blajar billiar. Jarang saya ketemu seorang ce seserius dia mempelajari biliar. Dari co-nya yang saya kagumi adalah cara dia memperlakukan ce-nya, plus juga sabar ngajarin ce-nya untuk menekuni biliar. Blum lagi dua-duanya tidak merokok dan minum minuman beralkohol yang bagi mereka sebenarnya halal-halal saja. Sok cari di tempat billiar pasangan yang seperti ini ^ ^

4. Last but not least, karena banyak lagi sebenarnya orang-orang yang saya kagumi, tapi untuk blog ini cukup empat ini aja, ini aja udah kepanjangan untuk sebuah blog. Sebenarnya ditulisan sebelumnya berjudul 'Backy', disitu terasa juga nuansa kekaguman saya sama yang namanya Backy Tumewu, dan si Host acara Friend n the City di O channel. Ooo yaaa, yang keempat yaaa, naah ini teman yang kebetulan kemaren bareng makan siang. Sebenarnya banyak yang saya kagumi dari teman yang satu ini, tapi disini saya akan tuliskan sedikit aja, lebih karena ingin menunjukkan bagaimana kadang-kadang saya secara sengaja atau secara kebetulan mendapatkan sisi menarik dari seseorang yang membuat saya mengaguminya. Salah satu yang saya kagumi dari teman saya ini adalah hmm apalagi kalau gak kecantikannya (hmmm dengan ekspresi malu-malu, jangan-jangan yang diomongin lagi baca... dug..dug..dug.. hehehe..). Oke cerita gini, dimulai dari ketika makan siang, kebetulan kita duduk di pojokan yang di salah satu sisi dindingnya adalah berupa dinding kaca. Naah dari situ saya secara tidak sengaja (sebenarnya sengaja siiy), mratiin sebenarnya angle terbaik dari teman ini kalau dilihat dari sisi mana siy, ternyata saya menemukan dari pantulan wajahnya dikaca itu. Ooo saya jadi tau, walau orangnya aslinya memang cantik, sisi paling cantiknya adalah kalau dilihat dari sisi tertentu, dan itu suaangat... bikin gak bisa tidur hahaha.. Trus, ketika jalan menuju parkiran, secara tidak sengaja saya memperhatikan cara jalan teman saya ini, dan secara kebetulan saya menemukan sisi keanggunannya ketika berjalan hmmm .. ce..ce..ce... Terakhir, saya nemuin secara tidak sengaja bagian terindah dari suaranya adalah ketika dia ngomong sambil tertawa kecil waktu lagi bersihin jok mobilnya yang kotor oleh makanan.. suara yang always resound in my head, bikin ga bisa tiduur lagi, halah.. hehehe..pisss bu..! ^ ^

Tu khan, ga seserius intro nya ^ ^. Buat teman-teman yang secara sengaja saya tampilkan di blog ini, maaf kalau ada penulisan yang tidak berkenan. Makasih atas pertemuan, perkenalan atau persahabatannya yang telah memberi suatu arti bagi saya pribadi ^ ^


cheer

1 comment:

Flobee said...

kayaknya tau deh yang nomer 4 itu siapa... hehe