Friday, October 26, 2007

Kusut

Udah rebahan siap tidur, biasa ritual buka fs dan beberapa blog, ketemu kata-kata kusut di salah satu blog teman. A..haa, kata ini saya populerkan kemaren (halah mending gaya euy, 'saya populerkan'..:P) ketika teman nanya tentang hasil mudik lebaran kemaren, ternyata kata tersebut tanpa ijin dan sewenang-wenang digunakan pihak tertentu sebagai status ym dan parahnya lagi muncul di blog.. hihihi..

Kata kusut ini menginspirasi saya untuk bangun dan coba bikin posting ini, moga bisa kelar dalam 5 menit, berhubung sekarang udah menunjukkan jam 11:55 PM. Oke, kusut yang akan saya bahas sebenarnya berhubungan dengan penampilan. Sore ini ketika masuk lift di salah satu rumah sakit ketika membezuk seorang sepupu yang sedang sakit, saya tanpa sengaja melihat ke kaca yang ada di lift tersebut, terlihat wajah saya kusut banget, rambut kering, muka terlihat tidak segar, pokoknya brantakan abis. Bagi saya itu kondisi yang tidak mengenakkan, satu hal yang paling saya tidak sukai dari diri saya adalah ketika saya keliatan kusut, dan itu biasanya muncul sendiri kalau saya sedang dalam kondisi capek, dan memang hari ini kerjaan buanyaaak banget, atau terkadang kalau lagi kurang tidur.

Ngomongin penampilan, sebagai cowok, bujang.. halah, saya bukan orang yang suka tampil trendy alias ngikutin trend. Dari dulu saya mengharamkan yang namanya ngikutin trend penampilan, capeeeek.. ga bakal ada habisnya. Tidak hanya dalam penampilan siy, dalam banyak hal saya ga suka ngikut trend, saya mungkin penganut GusDurisme, coba pratiin Gus Dur, ketika semua orang ngomong A, mencela atau memojokkan seseorang, dia akan ngomong B, atau membela orang tersebut. Banyak orang percaya, termasuk saya bahwa itu bertujuan agar tidak muncul pandangan subjective, agar semua memandang ke permasalahan bukan ke orangnya.. Halah kok jadi ngomongin politik..

Kembali masalah trend penampilan, sebagian orang dan termasuk saya menganggap cowok yang terlalu mikirin penampilan adalah cowok yang ke cewek-cewek an (sebagian terminologi mereka dianggap sebagai kaum metrosexual). Cowok kok modis, ich..Meski begitu saya juga tidak mau tampil cuek, slenge-an, walau tidak se anti melihat cowok modis, tapi saya tidak mau berpenampilan selenge-an. Intinya kedua hal tersebut, trendy dan cuek biasanya akan memancing perhatian, diliatin orang-orang, dan hal itu yang justru bikin saya risih.

Bagi saya yang namanya penampilan;
1. Dalam menjaga tubuh bagi saya yang terpenting adalah agar keliatan segar. Kondisi fresh misal istirahat cukup, berolahraga dan menjaga kebersihan misal mandi (liat Tukul yang jarang mandi ^^), itu hal yang utama. Saya percaya orang juga tidak akan merasa nyaman berada atau bekerja dengan seseorang yang keliatan capek, kusut, BB dan tidak segar.
2. Dalam berpakaian hal yang utama adalah nyaman (enak dikenakan) dan sarasi bukan cuma bentuk tapi padanan warna. Kebalikan dari itu adalah korban mode, dan norak. Korban mode, mereka seperti para cowok ABG yang mau bersusah susah pake celana super ketat (back to eighties), atau beberapa waktu lalu mereka yang mau bercapek ria narik celananya biar ga kedodoran karena mode yang lagi in adalah celana jean yang kedodoran. Atau cewek yang mau repot bentar-bentar narik baju bagian belakang karena kependekan takut ada yang keliatan.. achh banyak, ga enak ngomongin orang kalau udah berkaitan dengan korban mode. Norak (ahaa.. dah lama ga dengar istilah norak, perasaan ni istilah kerennya dijaman Lupus ^^). Norak biasanya karena mismatch, ndangdut banget.. istilah temen orang Betawi, 'kaya kebo dibedak-in', ga ada pantesnya, kulit item, pake baju merah menyala..kalau orang Padang bilangnya kaya 'dendeng balado' (dendeng disambelin), kulitnya warna dendeng hitam, pake baju merah warna sambel. ^^

Tapi dari semua itu, saya yang paling iri, salut dan angkat topi kepada mereka yang tampil apa adanya. Mereka itu biasanya orang-orang yang mempunyai suatu keistimewaan, para manusia cerdas (ada anggapan yang menurut saya tidak benar, dimana konotasi cerdas adalah orang yang pintar matematika atau fisika, dan selalu ranking satu di kelas.. bukan..!!). Cerdas disini adalah mereka yang memiliki ide brilian, think different, dan dapat mengemukakan dalam bentuk ide atau hasil karya, dan dengan semua keistimewaan tersebut orang tidak lagi melihat kepada penampilan luar mereka, tapi terhadap apa yang mereka ucapkan atau hasilkan. Mereka sendiri menurut saya juga tidak akan sempat lagi memikirkan apa yang nampak diluar, tapi mereka sibuk dengan apa yang ada didalam otak atau hati mereka..

ngarti gaa .. (dengan ekspresi tukul kalau lagi nanya ke penonton jika dia ngomongnya sok cerdas..) hihihi...

Ooo yaaa terakhir, untuk penampilan yang sesuai agama, saya tidak mau berpolemik, satu yang saya percaya bahwa agama itu lebih mengutamakan akan suatu kepatutan, menjaga apa yang harus dijaga, serta yang pasti harus jauh dari penyakit hati yaitu ria dan sombong baik berkaitan dengan kelebihan fisik maupun materi, wallahu'alam.

da-aaah, udah jam 1:13 AM, bukannya 5 menit, tapi udah lebih satu jam... Bobooo.. Zzzzzzzz...!!!!!!

No comments: